Angker

Angker

Kata-Kata Cinta q Untuk Mu

  • kata-kata yang keluar dari hati

Selasa, 15 Februari 2011

Warna- warna yang bermanfaat.

Marton walker dalam bukunya the pawer of color”mengutip riset yang di lakukan oleh robertr gerarard,ph. dari University di Kalifornia Los-Anjelas yang mempelajari efek warna terhadap kecemasan,denyut nadi dan aliran darah karena setiap warna mempunyai panjang gelombang yang berbeda dari ltra violet hingga infla merah .berikut ini adalah daftar warna dan manfaaatnya:

Merah : merupakan warna yang menarik dan omotif.Paling baik diaplikasikan di restoran dan lebih menyenangkan bagi mereka yang sedaang dalam keadaan tenang dari pada dalam keadaan tegang.Memacu kelenjar di bawah otak dan kelenjer addernal dan melepaskan kelenjer adrenalin,Dapat menigkatkan tekanan darah dan pernafasan serta merancang selera makan dan indra penciuman.

Kuning :Merupakan warna pertama yang dikenali otak .Diasosiasikan dengan stress ,kewaspadaan dan kecemasan .Namun merangsang optimisme ,harapan ,keseimbangan, dan keselarasan secara keseluruhan sangat baik digunakan dalam ruang kelas.

Jingga :Memiliki arteristik antara merah dan kunbing, merupakan salah saatu warna terbaik untuk merangssang pembelajaran.

Biru: Merupakan warna yang paling menyenangkan menenangkan oranfg yang tegan dan menimbulkan perasaan nyaman.Ketika anda meliha t warn abiru anda melepaapaskan sebelas neurotrasmiter yang menenangkan tubuh dan dapat berakibat p0ad apenurunan suhu tubuh, keringat dan selera makan.

Hijau: Adalah warna yang juga dapat menenagkan . Tubuh merespon dengan warna hijau dengan melepaskan histamin darah yang dapat mengurangi kepekaan terhadap alergi makanan. Antigen juga merangsang untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh.

Coklat :Menumbuhkan perasaan aman, rileks, dan mengurangi keletihan

Abu-abu: Warna yang paling netral

Warna gelap:Mengurangi stress dan meni ngkatkan perasaan damai

Warna terang :meroketkan energi dan kreativitas.menim

Selasa, 08 Februari 2011

Kliping Tentang Usaha Kecil

Kliping Tentang Kopling Manual & Otomatis

Senin, 07 Februari 2011

Teknik Merakit Komputer

Jumat, 04 Februari 2011

Proses Pengecoran

Proses Pengecoran
(casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan ke dalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat. Pengecoran juga dapat diartikan sebagai suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bagian-bagian dengan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. Proses pengecoran sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu traditional casting (tradisional) dan non-traditional (nontradisional). Teknik tradisional terdiri atas:
·         Sand-Mold Casting
·         Dry-Sand Casting
·         Shell-Mold Casting
·         Full-Mold Casting
·         Cement-Mold Casting
·         Vacuum-Mold Casting

Sedangkan teknik non-traditional terbagi atas :
Ø  High-Pressure Die Casting
Ø  Permanent-Mold Casting
Ø  Centrifugal Casting
Ø  Plaster-Mold Casting
Ø  Investment Casting
Ø  Solid-Ceramic Casting


Ada 4 faktor yang berpengaruh atau merupakan ciri dari proses pengecoran, yaitu:
1.      Adanya aliran logam cair ke dalam rongga cetak
2.      Terjadi perpindahan panas selama pembekuan dan pendinginan dari logam dalam cetakan
3.      Pengaruh material cetakan
4.      Pembekuan logam dari kondisi cair
Klasifikasi pengecoran berdasarkan umur dari cetakan, ada pengecoran dengan sekali pakai (expendable mold) dan ada pengecoran dengan cetakan permanent (permanent mold). Cetakan pasir termasuk dalam expendable mold. Oleh karena hanya bisa digunakan satu kali pengecoran saja, setelah itu cetakan tersebut dirusak saat pengambilan benda coran. Dalam pembuatan cetakan, jenis-jenis pasir yang digunakan adalah pasir silika, pasir zircon atau pasir hijau. Sedangkan perekat antar butir-butir pasir dapat digunakan, bentonit, resin, furan atau air gelas. Secara umum cetakan harus memiliki bagian-bagian utama sebagai berikut :
  • Cavity (rongga cetakan), merupakan ruangan tempat logam cair yang dituangkan kedalam cetakan. Bentuk rongga ini sama dengan benda kerja yang akan dicor. Rongga cetakan dibuat dengan menggunakan pola.
  • Core (inti), fungsinya adalah membuat rongga pada benda coran. Inti dibuat terpisah dengan cetakan dan dirakit pada saat cetakan akan digunakan. o Gating sistem (sistem saluran masuk), merupakan saluran masuk kerongga cetakan dari saluran turun.
  • Sprue (Saluran turun), merupakan saluran masuk dari luar dengan posisi vertikal. Saluran ini juga dapat lebih dari satu, tergantung kecepatan penuangan yang diinginkan.
  • Pouring basin, merupakan lekukan pada cetakan yang fungsi utamanya adalah untuk mengurangi kecepatan logam cair masuk langsung dari ladle ke sprue. Kecepatan aliran logam yang tinggi dapat terjadi erosi pada sprue dan terbawanya kotoran-kotoran logam cair yang berasal dari tungku kerongga cetakan.
  • Raiser (penambah), merupakan cadangan logam cair yang berguna dalam mengisi kembali rongga cetakan bila terjadi penyusutan akibat solidifikasi.
Logam-logam yang dapat digunakan untuk melakukan proses pengecoran yaitu: Besi cor, besi cor putih, besi cor kelabu, besi cor maliable, besi cor nodular, baja cor dan lainlain. Peleburan logam merupakan aspek terpenting dalam operasi-operasi pengecoran karena berpengaruh langsung pada kualitas produk cor. Pada proses peleburan, mula-mula muatan yang terdiri dari logam, unsur-unsur paduan dan material lainnya seperti fluks dan unsur pembentuk terak dimasukkan kedalam tungku.
Fluks adalah senyawa inorganic yang dapat “membersihkan” logam cair dengan menghilangkan gas-gas yang ikut terlarut dan juga unsur-unsur pengotor (impurities). Fluks memiliki beberpa kegunaan yang tergantung pada logam yang dicairkan, seperti pada paduan alumunium terdapat cover fluxes (yang menghalangi oksidasi dipermukaan alumunium cair),. Cleaning fluxes, drossing fluxes, refining fluxes, dan wall cleaning fluxes. Tungku-tungku peleburan yang biasa digunakan dalam industri pengecoran logam adalah tungku busur listrik, tungku induksi, tungku krusibel, dan tungku kupola.


Perpisahan

Dulu aku datang dengan segudang asa
kini aku harus pamit untuk menjemput impian
Tak ada yang abadi di dunia
Segalanya mesti berubah
Terima kasih sudah menjadi teman baiku
Terima kasih sudah menjadi sobat karibku
Terima kasih sudah menjadi bagian dari jalan hidupku
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan segala kekuranganku
Tak ada yang mesti ditangisi
Karena aku tidak akan jauh
Teman, sahabat, tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati
Lupakan kepahitan atas kesalahpahaman kita..
Sampai Jumpa dilain waktu

Kamis, 03 Februari 2011

Long Diary


Rabu, 02 Februari 2011

Avenged Sevenfold

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | belt buckles